Born to Love

Born to love, dilahirkan untuk mencintai. Allah menciptakan manusia dengan fitrahnya dengan rasa cinta, ingin mencintai dan juga dicintai atas kehendak-Nya.

Riwayat Mu ’ adz dari
Rasulullah saw. ia berkata :
Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda : “Allah
Azza Wajalla
berfirman : "Orang-orang yang saling
mencintai karena
kebesaran-Ku, mereka
mempunyai mimbar
dari cahaya, di mana
para Nabi dan para
syuhada ’ merasa iri
kepada mereka.” (HR.
Tirmidzi)

Dari hadits tersebut, maka tidak heranlah
Allah Yang Maha Cinta memberikan karuniaNya dengan rasa
kecintaan yang hebat
itu kepada hamba-
hambaNya yang
beriman. Rasa cinta
yang begitu sulit untuk
dituturkan oleh lidah
yang berbicara. Sukar untuk diungkapkan dengan tulisan ataupun kata-kata yang indah. Karena cinta merupakan anugerah dariNya.

Pernah Abu Hurairah ra.
meriwayatkan hadits
dari Rasulullullah saw. bahwa ada
seorang pemuda yang
ingin mengunjungi
saudaranya di desa
lain. Lalu Allah swt.
mengutuskan malaikat
untuk
menghadangnya
di jalan.

Setelah bertemu,
malaikat itu berkata :
“ Kemanakah kamu
akan pergi ?”
Pemuda itu menjawab, “Aku ingin
mengunjungi
saudaraku
di desa ini.”

“Apakah engkau
mempunyai
kepentingan
terhadapnya
?”
Lalu ia berkata.“ Tidak,
hanya karena aku
mencintainya karena
Allah swt."

Malaikat berkata :“ Aku
adalah utusan Allah
kepadamu, bahwa
Allah telah
mencintaimu
sebagaimana
engkau
mencintai
saudaramu.
” (HR.
Muslim)

Allah swt. berhak
memberikan rasa cinta
agungnya kepada
siapa saja hamba-hambaNya yang senantiasa mendekatkan hati terhadap hakikat rasa
cinta pada Ilahi.

Sahabat Syifa, jika kita sedang diuji dengan cinta, ikatkan tali
cinta itu pada yang
SATU, tiada dua dan
tiga, landaskanlah cinta hanya karena Allah semata, bukan karena nafsu atau hal-hal lain yang dapat merusak hakikat cinta. Jika kita yakin perasaan cinta di hati kita, ungkapkanlah padanya, namun jika belum bisa hendaklah bersabar, jadikanlah motivasi untuk lebih dekat lagi dengan-Nya. Karena fitrah kita dilahirkan untuk mencintai dan dicintai. (asy-syifa)

0 komentar:

Posting Komentar

Waktu

Pesan, Kesan dan Saran

Tentang

Foto saya
Aku ingin seperti Melati tak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya. Ia tak memiliki warna dibalik warna putihnya. Ia juga tak pernah menyimpan warna lain untuk berbagai keadaannya,.

Ulasan

Blogger WidgetsRecent Posts Widget for Blogger
Blogger WidgetsBlog statistics Widget For Blogger

Statistik Blog

Aktifitas


Asy-Syifa Fan Page



Berbagi dengan Asy-Syifa



Asy-Syifa Networked Blog




Sering di Baca



Welcome

Support


Join 4Shared Now!

Artikel Terbaru