Remaja Jatuh Cinta
Cinta Anak Muda..
Remaja jatuh cinta? Jawabnya wajar saja. Namanya manusi, tentu sudah dikaruniai rasa cinta oleh Allah. Apalagi masa remaja adalah masa hebat-hebatnya pertumbuhan hormon seksual, ditandai dengan tanda-tanda perubahan fisiologis. Yang pasti, jika remaja putra sudah mengalami mimpi basah dan yang putri sudah mengalami haidh, berarti mereka sudah memasuki masa awal dewasa.
Perubahan fisiologis ini akan berlanjut pula pada perubahan psikologis dan sosial. Anak-anak yang dulu mainnya cuma dengan teman sejenis, kini mulai coba-coba bermain dengan lain jenis. Ujung-ujungnya, ada rasa tertarik antara kedua belah pihak. Lalu kita biasa menyebutnya dengan jatuh cinta. Jadi wajar saja kalo kita-kita bisa jatuh cinta.
Malu Sebagian dari Iman..
Walau sudah memasuki awal dewasa secara fisik, kadang remaja masih menyisakan sedikit rasa kanak-kanaknya. Namanya saja masa transisi. Walau sudah bisa jatuh cinta, remaja masih kesulitan mengelola rasa cinta ini. "Aduh, dia kok cantik dan manis banget, tapi lalu gimana, ya?"
Remaja pun jadi malu-malu tapi mau dalam masalah cinta ini. Mereka tak bisa menyangkal rasa cinta yang bergejolak di hati mereka. Tapi mereka masih merasa malu, kecil dan belum dewasa, untuk menjalin hubungan cinta dengan sang pujaan hati.
Perlu diingat, malu seluruhnya adalah kebaikan. Begitu sabda Rasulullah. Kamu yang jatuh cinta tapi malu mendekati si dia, lebih baik daripada orang lain yang jatuh cinta langsung tancap gas menyediakan boncengan bagi si dia, atau rajin apel ke rumah dia.
Tapi kita harus tetap waspada. Masih ada setan, yang tidak akan menyerah menggoda manusia agar bermaksiat. Setan pun berbisik-bisik. "Wah, kalo aku tetap malu, nggak bakalan kudapat si dia. Tapi, kalo langsung mendekati si dia, aku belum begitu berani. Gimana ya?"
Wallahu'alam bish showab..
09.30
|
Label:
Artikel,
Remaja,
Sekitar Kita
|
Waktu
Pesan, Kesan dan Saran
Tentang
- asy-syifa
- Aku ingin seperti Melati tak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya. Ia tak memiliki warna dibalik warna putihnya. Ia juga tak pernah menyimpan warna lain untuk berbagai keadaannya,.
Blog Archive
-
▼
2010
(85)
-
▼
Agustus
(58)
- Hak-Hak Wanita, Sebuah Tinjauan Sejarah
- Di Malam Kala Bulan Melingkar Tasbih
- Wanita yang Mengajari Suaminya
- Ketika Takdir Menguji Cinta
- Tujuh Indikator Kebahagiaan Dunia
- Aku Akan Menuju Syurga
- Sakaratul Maut
- Untaian Mutiara HIkmah vol. 3/I edisi Ramadhan
- Saudariku, Aku Menggugah Rasa Malumu,...
- Tanda 100 Hari Mau Meninggal
- Call Centre Tidak Pernah Ada Nada Sibuk..
- Shalat Malam di Bulan Ramadhan
- Ibunda, Mengapa Engkau Menangis?
- Sunnah-Sunnah yang Ditinggalkan di Bulan Ramadhan
- Hak dan Kewajiban Wanita dalam Islam
- Nasihat untuk Wanita Muslimah (revisi)
- Allah Masih Sayang
- Kisah Imam Ghazali dan Muridnya
- Mimpi yang Membawa Hikmah..
- sudah kah???
- Wali Allah yang Shalat Di Atas Air..
- Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana
- Rahasia Tidur dan Shalat Tahajjud
- Keistimewaan Wanita di Mata Islam
- Wanita Pilihan Allah
- Taubatnya Malik bin Dinar -Rohimahullah-
- Nilai Kita di Mata Orang-Orang yang Mencinta
- Lelaki Pilihan Allah
- Kesudahan yang Berlawanan..
- Indahnya Beristrikan Sholihah
- Tahajud Atasi Depresi
- Pintu Syurga untuk Muslimah
- Kisah pernikahan Rasulullah dan Siti Khadijah..
- Akhlak Mulia - Sebuah Solusi Penyembuh Penyakit Se...
- Khalifah Umar bin Abdul Aziz..
- 13 Sifat Perempuan Yang Tidak Disukai Laki-Laki
- Mengisi Waktu di Bulan Ramadhan
- Kisah 7 Butir Batu
- Wanita Ahli Syurga
- 13 Sifat Laki-laki Yang Tidak Disukai Perempuan
- Munajat
- Bisnis Ala Rasulullah
- Sungguh luar biasa Allah menciptakan ma...
- Malaikat Kecilku..
- Bidadari Syurga..
- Perjalanan yang Jauh..
- Meraih Berkah Ramadhan..
- 10 Hal yang Mendatangkan Cinta Allah..
- Khutbah Rasulullah menjelang Ramadhan
- Dahsyatnya Ujian Wanita dan Dunia
- Asy-Syifa radhiyallahu 'anha
- Ikhtiar dan Do’a: Upaya Menuju Kehidupan Bahagia
- Hanya Tuhan yang Tahu..
- Permata yang Dicari..
- Remaja Jatuh Cinta
- Munahajah Cinta
- Tentang Perpisahan
- Untukmu....
-
▼
Agustus
(58)
0 komentar:
Posting Komentar